Kalau mau ganti latar (kalau mau),cukup diklik ..

Qoutes of the Day

19 November 2012,I'm never forget that

Kamis, 07 April 2011

Free Kick (7 Maret 2011)


Saudara Dari Seberang


 
Ajax Cape Town – Ajax Amsterdam 
Atas nama pembibitan
Urusan pembibitan pemain muda, nama Ajax Amsterdam menjadi yang terdepan. Meski kini klub raksasa Belanda itu belum sedahsyat era 1990-an kala menelorkan generasi Edwin van der Sar, Frank dan Ronald De Boer, Patrick Kluivert, Edgar Davids, hingga Max Overmars, Ajax masih konsisten untuk terus mencari dan melatih talenta dari seluruh dunia.
Salah satu trik Ajax dalam usaha mendapatkan talenta dari berbagai penjuru adalah dengan membuat klub satelit. Tak cuma di dalam negeri saja, luar negeri justru jadi incaran utama Ajax dalam mendapatkan talenta muda. Salah satunya adalah Ajax Cape Town, di Afrika Selatan.
Ajax Cape Town terbentuk berkat merger yang dilakukan dua klub asal ibu kota Afrika Selatan, Seven Stars dan Cape Towns Spurs pada 1999. Seiring masuknya manajemen Ajax Amsterdam dalam kepemilikan saham klub tersebut, namanya pun dipilih Ajax Cape Town.
Sebagai klub feeder, Ajax Cape Town selalu mempromosikan para pemain muda lokal yang dianggap layak bergabung dengan Ajax Amsterdam. Salah satu yang cukup sukses adalah Steven Pienaar. Gelandang Everton ini menjadi produk Ajax Cape Town yang bisa menembus ketatnya seleksi untuk masuk ke Akademi Ajax.
Hingga kini, Ajax Cape Town dianggap sebagai pionir dalam urusan pengembangan pemain muda. Target awal didikan Ajax Cape Town memang bisa pergi ke Belanda. Namun bukan mustahil kelak talenta-talenta lokal Afrika Selatan semakin banyak beredar di Eropa berkat konsistensi Ajax Cape Town melahirkan bibit-bibit muda Afrika nan andal.(adwi)
Klub-klub Satelit Ajax:
Germinal Beerschot (Belgia)
Beijing Guoan (Cina)
Ajax Cape Town (Afrika Selatan)
HFC Haarlem (Belanda)
Volendam (Belanda)
Omniworld (Belanda)
Sevilla FC-Juncos – Sevilla FC 
Pionir liga lokal
Di Puerto Rico, sebuah negara kepulauan di antara Meksiko dan Amerika Serikat, ternyata ada sebuah klub yang berhubungan langsung dengan klub elite Spanyol, Sevilla FC. Nama klub ini pun sangat mirip, Sevilla FC-Juncos. Maklum Sevilla FC-Juncos merupakan klub afiliasi dari Sevilla FC di Spanyol.
Umur Sevilla Juncos masih terbilang muda. Klub ini baru dibentuk pada 2006 dan berafiliasi dengan Sevilla FC pada 2008. Sejak saat itu nama mereka berubah menjadi Sevilla Bayamon FC.
Klub ini salah satu di antara delapan klub yang menjadi perintis terbentuknya Liga Puerto Rico. Prestasi tinggi pun bisa dicapai pada 2008 dengan meraih juara liga.
Sebagai klub afiliasi, Sevilla Bayamon mengenakan kostum yang identik dengan yang digunakan Sevilla FC. Kostum utama mereka berwarna putih dengan ornamen merah dan hitam. Persis yang digunakan Sevilla di Liga BBVA musim lalu.
Bahkan logo klub ini pun cukup identik. Hanya ada modifikasi di sedikit bagian. Lambang kota yang ada di sebelah kiri atas logo diganti oleh lambang kota Juncos. Di bagian bola ditengah logo perisai ditambahkan huruf “PR” sebagai penegasan bahwa mereka berasal dari Puerto Rico.
CD Chivas USA – CD Chivas Guadalajara 
Ekspansi Meksiko
Klub Chivas USA juga baru seumur jagung. Dibentuk pada 2004, kepemilikan klub ini sepenuhnya berada di bawah klub Meksiko, CD Chivas Guadalajara. Tapi jangan sangsikan prestasinya. Pada 2008, Chivas USA berada di peringkat kedua Wilayah Barat dan lolos ke play off dalam tiga musim berturut-turut.
Chivas USA dibentuk dengan sejumlah misi yang diemban. Di antaranya melahirkan talenta-talenta hebat. Khususnya para pemain muda yang ada di sekitar California bagian selatan. Bahkan bagi talenta-talenta yang bergabung di U-16 dan U-18, Chivas USA menggratiskan semua biaya latihan dan pendidikan mereka.
Urusan kostum, Chivas USA pun identik dengan klub patron mereka. Kostum putih merah dengan posisi horisontal, seperti kostum yang dikenakan Chivas Guadalajara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar