Wakil-Wakil Belanda Tersungkur Dengan Telak
Villarreal vs Twente/dok. daylife
Kandidat terkuat juara Europa League musim ini, Villarreal, menunjukkan kualitasnya. Menjamu wakil Belanda, FC Twente, The Yellow Submarine menang mutlak 5-1, Kamis (7/4).
Bermain dengan komposisi pemain terbaiknya, Villarreal langsung menampilkan permainan cepat. Duet striker Giuseppe Rossi dan Nilmar bahu-membahu menggedor lini pertahanan Twente.
Setelah mendapatkan beberapa peluang mencetak gol pada sepertiga waktu babak pertama berlangsung, Villarreal akhirnya membuka skor pada menit ke-23. Umpan sepak pojok Borja Valero mampu diteruskan Carlos Marchena untuk merobek jala Nikolay Mihaylov.
Upaya membalas gol dari tuan rumah sulit dilakukan Twente. Apalagi, Twente dipaksa harus menggantik striker andalannya, Luuk de Jong karena cedera. Posisi de Jong digantikan oleh bomber asal Austria, Marc Janko.
Dua menit jelang babak pertama usai, Villarreal semakin di atas angin. Dua tambahan gol terlahir melalui serangan terorganisir.
Pada menit ke-43, umpan terobosan manis Santi Cazorla sukses diteruskan Borja Valero untuk menggandakan skor. Dan, sebelum peluit babak pertama berakhir, Nilmar memastikan keunggulan telak tuan rumah sebelum turun minum.
Baru sepuluh menit laga babak kedua berlangsung, Villarreal kembali mempertegas keunggulan. Lesakkan manis Rossi setelah menerima umpan Bruno Soriano tak bisa dihalau Mihaylov.
Pesta kemenangan Villarreal akhirnya ditutup melalui Nilmar pada menit ke-80. Meski, Twente berhasil meraih gol hiburan lewat Janko pada masa tambahan waktu. Dengan kemenangan tersebut, membuat langkah Villarreal ke semifinal cukup ringan.
PSV Tak Berdaya di Kandang Benfica
Pada pertandingan lainnya, klub asal Belanda, PSV Eindhoven tak bisa berbuat banyak kala menghadapi Benfica. Klub asuhan Fred Rutten itu dipaksa takluk dengan skor 1-4, Kamis (7/4).
PSV dipaksa tak berdaya pada babak pertama. Pada menit ke-37, Pablo Aimar langsung memberikan kegembiraan bagi publik Da Luz. Dengan cerdik Aimar melepaskan tembakan ke arah sela-sela kaki kiper Andreas Isaksson.
Beberapa saat menjalang turun minum, Benfica menggandakan skor. Umpan Fabio Coentrao berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Eduardo Salvio.
Babak kedua dimulai, keadaan tetap tak berubah. Benfica terus menekan PSV yang tampil kurang gereget. Tujuh menit setelah kick-off babak kedua, Salvio kembali mencetak gol keduanya.
PSV sebenarnya sempat membuat asa menyudahi pertandingan dengan skor yang tidak mencolok. Umpan silang Jeremain Lens diteruskan Zakaria Labyad untuk menggetarkan jala tuan rumah.
Namun, Javier Saviola memastikan kemenangan Benfica lewat gol dari jarak dekat pada menit ke-94. PSV pun harus menahan malu karena kalah dengan skor telak di kandang Benfica.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar