Lionel Messi/Getty Images
Barcelona melenggang ke semifinal dengan sempurna. Kemenangan tipis yang diraih di Donbass Arena, kandang Shakhtar Donetsk, membuat El Barca menunggu pemenang antara Real Madrid dan Tottenham Hotspur di semifinal.
Kalah telak di Camp Nou pada pertemuan pertama, membuat Shakhtar tampil ngotot sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Pada awal-awal pertandingan, Douglas Costa punya dua peluang emas untuk menjebol gawang El Barca. Namun, sekali Victor Valdes bisa menyelamatkannya, satu lagi diblok oleh barisan pertahanan tim tamu.
Dominasi permainan terus dikendalikan Shakhtar. Sepanjang 25 menit babak pertama berjalan, tuan rumah sudah punya lima kesempatan menembak berbanding satu milik Barcelona.
Namun, El Barca tetap tenang. Malah pada sisa babak pertama, kendali permainan mulai beralih. Beberapa peluang berbahaya memaksa Andriy Pyatov berjibaku.
Puncaknya terjadi pada menit ke-43. Melihat ruang yang dimiliki Lionel Messi, Daniel Alves lantas mengirimkan bola dari sisi kiri pertahanan Shakhtar. Dengan terlebih dulu sedikit mengontrol bola, Messi melepaskan tendangan yang menjebol gawang Shakhtar.
Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Bagi Messi, ini adalah gol ke-48 yang dicetaknya sepanjang musim ini. Sekaligus mencetak rekor sebagai top skorer El Barca dalam semusim, melewati pencapaian Ronaldo pada 1996-97.
Pada awal-awal babak kedua, Shakhtar dan Barcelona terlibat pertarungan alot di lini kedua. Saling ngotot tak mau kalah, kedua tim mencoba saling menekan. Penampilan Pyatov dan Valdes di bawah mistar gawang masing-masing tim pun patut mendapatkan acungan jempol. Setidaknya, lima kali kedua kiper itu melakukan penyelamatan gemilang sepanjang pertandingan.
Penampilan gemilang kedua kiper itu pun menjadi salah satu penyebab kedua tim gagal menceploskan bola ke gawang lawan pada babak kedua. Hasil 1-0 untuk keunggulan Barcelona pun bertahan hingga peluit akhir.
El Barca pun lolos ke semifinal dengan kemenangan 6-1 secara agregat. Ini menjadi kekalahan kedua Shakhtar secara berturut-turut di kandang sendiri setelah akhir pekan lalu kalah dari Obolon. Sedangkan bagi Josep Guardiola, ini menjadi kemenangan pertama dirinya pada fase knock-out Liga Champions sejak menukangi Barcelona. (jalu)
Formasi
Shakhtar: Pyatov, Hubschmann (Fernandinho 75), Jadson, Luiz Adriano (Moreno 66), Willian, Shevchuk, Kobin, Douglas Costa (Eduardo 58), Mkhitaryan, Ishchenko, Rakitskiy
Barcelona: Valdes, Alves, Pique (Milito 70), Xavi (Pedro 66), Villa (Jeffren 75), Messi, Mascherano, Keita, Busquets, Afellay, Adriano
Shakhtar: Pyatov, Hubschmann (Fernandinho 75), Jadson, Luiz Adriano (Moreno 66), Willian, Shevchuk, Kobin, Douglas Costa (Eduardo 58), Mkhitaryan, Ishchenko, Rakitskiy
Barcelona: Valdes, Alves, Pique (Milito 70), Xavi (Pedro 66), Villa (Jeffren 75), Messi, Mascherano, Keita, Busquets, Afellay, Adriano
Statistik pertandingan:
Total tendangan: 12-15
Tendangan ke arah gawang: 5-6
Corner: 5-4
Offside: 1-1
Ball Possessions: 38% - 62%
Pelanggaran: 22-17
Kartu Kuning: Mkhitaryan 56, Ishchenko 60 - Milito 71
Total tendangan: 12-15
Tendangan ke arah gawang: 5-6
Corner: 5-4
Offside: 1-1
Ball Possessions: 38% - 62%
Pelanggaran: 22-17
Kartu Kuning: Mkhitaryan 56, Ishchenko 60 - Milito 71
Tidak ada komentar:
Posting Komentar