Gol Raul/ dok.Daylife
Ambisi meraih keajaiban yang diusung Inter Milan di Veltins Arena tidak tercapai. Bahkan, I Nerazzurri kembali dipaksa takluk oleh Schalke 04 kali ini dengan skor 2-1, (14/4).
Kekalahan ini membuat ambisi Inter mempertahankan gelar yang diraihnya pada musim lalu akhirnya kandas. Mereka harus tersisih pada babak perempat final melalui agregat 3-7 dari Schalke.
Bermain dengan skuad terbaik minus Cristian Chivu, Inter sebenarnya coba mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Mereka sadar, memburu 4 gol di kandang Schalke bukan perkara mudah.
Kekhawatiran itu terbukti. Permainan agresif Inter mampu diimbangi skuad Die Knappen. Meski tak bsia memainkan Jefferson farfan yang terkena akumulasi, Schalke tetap tampil trengginas di depan pendukungnya sendiri.
Inter sendiri yang sudah berusaha mengumbar serangan tetap kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah yang dikomandoi kiper sekaligus kapten Manuel Neuer. Beberapa percobaan serangan melalui tengah maupun sisi lapangan kerap buntu.
Peluang terbaik pertama Inter hadir pada menit ke-36 saat Dejan Stankovic melakukan percobaan tendangan jarak jauh yang menjadi spesialisasinya. Namun, Neuer membuktikan diri sebagai kiper terbaik Jerman dengan melakukan penyelamatan gemilang.
Terlalu asyik menyerang, Inter akhirnya harus kecolongan pada menit terakhir babak pertama. Lolos dari kawalan pemain belakang Inter, Raul mampu mengecoh kiper Julio Cesar sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
Gol ke-71 bagi Raul di arena Liga/Piala Champions ini sekaligus menutup paruh pertama untuk keunggulan Schalke. Skor agregat pun kini menjadi 6-2, perjuangan berat bagi Inter pada babak kedua.
Usai turun minum, pelatih Inter, Leonardo, langsung bereaksi cepat dengan menambah amunisi di lini depan. Goran pandev dimasukkan menggantikan Stankovic.
Hasilnya cukup efektif. Daya gedor Inter membuahkan hasil, meski membutuhkan set-piece tendangan sudut. Thiago Motta mampu membuat skor kembali imbang usai menerima sodoran bola dari Lucio memanfaatkan sepak pojok.
Pada menit ke-60, Schalke sebenarnya mampu kembali unggul. Namun gol Benedikt Höwedes harus dianulir oleh wasit karena telah terlebih dulu berada pada posisi offside.
Inter langsung mencoba membalas melalui dua peluang emas Samuel Eto'o dan Diego Milito. Namun kedua kesempatan itu tak ada yang menemui sasaran.
Pada akhirnya, harapan Inter untuk lolos pun pupus usai Höwedes yang menerima assist Raul mampu lolos dari perangkap offside sekaligus memaksa Cesar kembali memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Hingga akhir laga, Inter tak mampu lagi menambah gol untuk sekadar menghindari kekalahan, Sang juara bertahan pun terpaksa harus angkat koper pada babak perempat final. Schalke melaju ke babak semifinal, dan akan menghadapi manchester United. (Irawan)
Formasi:
Schalke 04: Neuer; Uchida, Metzelder, Howedes, Sarpei; Matip, Papadopoulos, Jurado (Schmitz 87), Baumjohann (Draxler 73); Raul, Edu (Charisteas 77).
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Ranocchia, Nagatomo; Stankovic (Pandev 46), Motta, Zanetti; Sneijder (Coutinho 80); Eto'o, Milito.
Schalke 04: Neuer; Uchida, Metzelder, Howedes, Sarpei; Matip, Papadopoulos, Jurado (Schmitz 87), Baumjohann (Draxler 73); Raul, Edu (Charisteas 77).
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Ranocchia, Nagatomo; Stankovic (Pandev 46), Motta, Zanetti; Sneijder (Coutinho 80); Eto'o, Milito.
Statistik pertandingan:
Total tendangan: 8-20
Tendangan ke arah gawang: 4-5
Corner: 7-12
Offside: 3-4
Ball Possessions: 40%-60%
Pelanggaran: 26-13
Kartu Kuning: Raul 42, Papadopoulos 66, Schmitz 87 - Lucio 32, Motta 58, Ranocchia 90
Kartu merah: -
Total tendangan: 8-20
Tendangan ke arah gawang: 4-5
Corner: 7-12
Offside: 3-4
Ball Possessions: 40%-60%
Pelanggaran: 26-13
Kartu Kuning: Raul 42, Papadopoulos 66, Schmitz 87 - Lucio 32, Motta 58, Ranocchia 90
Kartu merah: -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar