Kalau mau ganti latar (kalau mau),cukup diklik ..

Qoutes of the Day

19 November 2012,I'm never forget that

Jumat, 08 April 2011

Free Kick (8 Maret 2011)


Buah Tangan Fans

Sister Clubs (Bagian Kedua)
 
Arsenal de Sarandi – Arsenal FC 
Terinsipirasi The Gunners 
Banyak cara mengungkapkan kekaguman seseorang terhadap sebuah klub. Tapi langkah yang dilakukan dua bersaudara, Hector dan Julio Humberto Grondona, terbilang istimewa. Dua pemuda ini terinsipirasi membentuk sebuah klub sepak bola karena tahu ada klub elite Inggris bernama Arsenal.
Medio 11 Januari 1957 dua bersaudara ini dan beberapa rekannya melakukan pertemuan di pub Las 3 FFF, Sarandi. Dari hasil pertemuan itulah mereka sepakat membentuk klub sepak bola. Nama yang diambil adalah Arsenal de Sarandi.
Uniknya, meski nama klub terpinsirasi oleh Arsenal, tapi kebanyakan para founding father merupakan penggemar Independiente dan Racing Club. Hal ini ini dilihat dari warna dan desain kostum yang dikenakan. Warna biru terang merupakan warna khas Racing, sedangkan garis merah diambil dari kostum Independiente.
Secara prestasi, Arsenal de Sarandi memang masih jauh ketinggalan dibanding raksasa Argentina seperti Boca Juniors, River Plate, atau Argentinos Juniors. Prestasi tertinggi Arsenal de Sarandi adalah meraih Copa Sudamericana pada 2007 lalu.
Toh bukan berarti klub ini tak bisa menelorkan bibit unggul. Salah satu pemain didikan Arsenal de Sarandi yang sukses menjadi bintang di Argentina adalah Jorge Burruchaga. Pemain yang malang melintang di Independiente maupun Nantes selama kurun waktu 1982 hingga 1992 ini bisa dibilang salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Argentina.
Tak heran jika Burruchaga sudah dianggap sebagai legenda hidup bagi Arsenal de Sarandi. Meski pernah gagal memberi prestasi saat menukangi klub yang membesarkan dirinya pada 2002-2005, Burruchaga kembali direkrut sebagai pelatih pada Mei 2009. Mungkin, manajemen klub masih terinspirasi oleh gol Burruchaga di final Piala Dunia 1986 ke gawang Jerman Barat.
Everton SADP – Everton FC (Inggris) 
Punya dua versi
Hijrahnya sekelompok suporter klub bisa melahirkan klub lain di tempat barunya. Sekelompok remaja asal Liverpool yang hijrah ke Cile pada 1909 coba menularkan kesukaan mereka terhadap Everton di Cerro Alegre.
Dikomandoi oleh David Foxley Chapman, klub sepak baru di San Juan dibentuk dengan nama Everton. Sebelum dipilih, nama ini sempat menjadi bahan perdebatan sengit.
Sampai sekarang belum diketahui pasti alasan terpilihnya Everton sebagai nama klub. Satu sumber menyatakan David merujuk kepada nama sebuah permen yang memang berasal dari Everton. Versi lain menyebutkan nama itu diambil karena pada Juni 1909, Everton melakukan tur ke Cile.
Rangers – Glasgow Rangers 
Belum bicara banyak
John Greenstreet, seorang imigran asal Cile mungkin tak pernah berpikir jika idenya membentuk klub pada 2 November 1902 bisa bertahan hingga saat ini. Nama Rangers yang dipilih oleh Greenstreet dan kawan-kawannya sebenarnya tidak merujuk langsung kepada klub elite Skotlandia, Glasgow Rangers. Nama itu diambil karena punya makna pertahanan.
Sayang prestasi klub ini belum bisa menyamai “saudara” jauhnya di Skotlandia. Prestasi tertinggi Rangers adalah menjadi runner-up Liga Clausura 2002. Sisanya, mereka lebih banyak berkutat di Divisi II. Di level ini mereka sanggup berbicara banyak dengan menjuarai musim 1988, 1993, 1997.
Barcelona Sporting Club – Barcelona CF 
Kekuatan roh Catalan 
Seperti halnya Rangers dan Everton, Barcelona Sporting Club di Ekuador pun terbentuk berkat inisiatif para imigran. Kali ini yang punya peran imigran asal Kota Barcelona, Spanyol. Dalam perkembangannya, BSC adalah salah satu klub tersukses di Ekuador. Meraih 13 kali juara Liga Ekuador sepanjang sejak didirikan pada 1 Mei 1925.
Karena merupakan bagian dari kebanggaan terhadap Barcelona di Catalan, logo BSC juga tak jauh berbeda. Logo Barcelona menjadi dasar dari logo BSC, hanya di bagian tengah ada tambahan “BSC”.
Seperti halnya Barcelona FC yang memiliki duel El Clasico dengan Real Madrid, BSC juga punya rival utama Club Sport Emelec. Pertemuan kedua klub yang berjuluk Clásico del Astillero selalu panas dan penuh intrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar