Bhinneka Tunggal Ika
Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal Ika adalah
motto atau semboyan
Indonesia. Frasa ini berasal dari
bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Jawa Kuna berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kutipan ini berasal dari
pupuh 139,
bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:
- Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
- Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
- Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
- Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Terjemahan:
- Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
- Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
- Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
- Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar